Sudah… aku sudah rapuh... tubuhku meronta, tulangku meminta keluar dari jasadku. Jiwaku tertahan. Debu mulai menempel di pipi berminyakku... nafas tersengal nampak hendak memukul hatiku.
Tulangku meronta sekali lagi, ia meminta keluar dari tubuhku… debu-debu mulai lagi menempel dengan keras di pipiku... aku masih diam di sini. Masih berdiam. Dan diam. Aku tak bisa ke sana, aku tak bisa berbuat sekongkrit mereka... berjuang ke tanah Palestina...
Tulangku mengoyak-ngoyak jasadku, lebih keras... sakit sekali... debu mengingatkan padaku, "Kaukah saudara muslimnya? tak pantas…!". Allahuakbar, apakah aku pantas disebut saudara mereka..?
Apakah pantas..? sebagai saudara mereka yang ada di sana, saudaraku yang sedang dibantai... nun jauh di Palestina,di jalur GAZA..
Tulangku meronta sekali lagi, ia meminta keluar dari tubuhku… debu-debu mulai lagi menempel dengan keras di pipiku... aku masih diam di sini. Masih berdiam. Dan diam. Aku tak bisa ke sana, aku tak bisa berbuat sekongkrit mereka... berjuang ke tanah Palestina...
Tulangku mengoyak-ngoyak jasadku, lebih keras... sakit sekali... debu mengingatkan padaku, "Kaukah saudara muslimnya? tak pantas…!". Allahuakbar, apakah aku pantas disebut saudara mereka..?
Apakah pantas..? sebagai saudara mereka yang ada di sana, saudaraku yang sedang dibantai... nun jauh di Palestina,di jalur GAZA..
Title : GAZA MERONTA
Description : Sudah… aku sudah rapuh... tubuhku meronta, tulangku meminta keluar dari jasadku. Jiwaku tertahan. Debu mulai menempel di pipi berminyakku......
Description : Sudah… aku sudah rapuh... tubuhku meronta, tulangku meminta keluar dari jasadku. Jiwaku tertahan. Debu mulai menempel di pipi berminyakku......
0 Response to "GAZA MERONTA"
Posting Komentar